Sunday, February 18, 2007
Saturday, February 17, 2007
Studio art I art buka kelas baru
Ingin anak Anda bisa berani?
Ingin anak Anda jadi terbuka?
Ingin anak Anda jadi berani tampil?
Ingin anak Anda tetap memiliki dunia anak?
Ingin anak Anda bisa bermain sambil belajar?
Pusing karena anak Anda terlalu pendiam?
Pusing karena anak Anda terlalu aktif?
Anda pusing karena tidak tahu apa keinginan anak?
Kelas setiap Jumat Pukul 16.30-18.30 WIB
Kelas Pertama hari Jumat tanggal 16 Maret 2007
Biaya Pendaftaran
Anak/Orang pertama: Rp 500.000,-
Anak/Orang kedua discount 10%: Rp 450.000,-
Anak/Orang ketiga discount 15%: Rp 425.000,-
Anak/Orang keempat discount 20%: Rp 400.000,-
Anak/Orang kelima discount 25%: Rp 375.000,-
Biaya pendidikan
Anak/Orang pertama: Rp 1.500.000,- / Periode (+ 3 Bulan/ 12 Pertemuan)
Anak/Orang kedua discount 10%: Rp 1.350.000,- / Periode (+ 3 Bulan/ 12 Pertemuan)
Anak/Orang ketiga discount 15%: Rp 1.275.000,- / Periode (+ 3 Bulan/ 12 Pertemuan)
Anak/Orang empat discount 20%: Rp 1.200.000,- / Periode (+ 3 Bulan/ 12 Pertemuan)
Anak/Orang kelima discount 25%: Rp 1.125.000,- / Periode (+ 3 Bulan/ 12 Pertemuan)
* Untuk paket keluarga juga berlaku apabila ada hubungan family (punya hubungan keluarga)
Segera daftarkan Putra/i Anda di studio art I art
Ingat!! Kelas dimulai tanggal 16 Maret 2007
Setiap hari Jumat Pukul 16.30-18.30 WIB
Kami akan mengadakan Pentas akhir & Open house studio art I art pada hari Minggu tanggal 25 Februari 2007, kami mengundang Anda & keluarga untuk menghadiri pertunjukan yang seru & menghibur ini. Mudah-mudahan acara ini bisa menjadi alternatif hiburan keluarga. Gratis kok....
Waktu:
Hari Minggu, 25 Februari 2007
Pukul 16.30-Selesai
Tempat:
Studio art I art (Studio 1 EKI Production)
Jl. Padang No. 32
Jakarta 12970 Indonesia
Tlp. 8313029
Fax. 8314950
Contact Person: Juliany
Note:
Karena keterbatasan tempat & snack yang kami sediakan, diharapkan untuk mengkonfirmasikan kedatangan Anda & keluarga pada kami.
Caranya bisa melalui sms: Nama
Untuk melihat brosur art I art
Sunday, December 17, 2006
Karnaval Periode 3 (*New)
Tidak hanya itu, percaya atau tidak? Ada Brad Pitt, Eminem, bahkan Presiden Jerman juga datang ke studio EKI! Eh, emang benar ya? Benaran lho, Presiden Jerman malah sempat berpidato, beliau berkata: ”Wahai rakyatku semua, aku adalah pemimpin kalian. Ikutlah aku. Jangan smack down. Mari kita ketawa bersama-sama. Ayo dong ketawa".
Lho, kenapa Presiden Jerman bisa berpidato di studio EKI? Oh rupanya di sana sedang ada pertunjukan karnaval art I art periode 3. Karnaval art I art itu apa sih? Karnaval art I art itu adalah ajang murid-murid art I art untuk tampil di depan umum. Mereka tampil sendiri-sendiri dan boleh memilih menjadi apa saja atau mau ngapain saja sesuai dengan keinginan masing-masing. Kupu-kupu, Brad Pitt, Eminem, dan Presiden Jerman adalah hasil karya mereka sendiri.
Selain itu, kita juga bisa melihat atraksi berbagai macam binatang. Itu bukansirkus atau kebun binatang lho. Ada gajah, kelelawar,harimau, kucing, burung pipit, burung air,burung api, sampai burung garuda. Selain binatang, ada pedagang alat musik, pekerja kantoran, preman, kakek-kakek yang nari hip-hop, dokter rumah sakit jiwa,murid sekolah yang monolog, presenter talkshow, bahkan perampok bank!
Walaupun umur mereka baru 4-12 tahun, tapi mereka sudah berani tampil sendiri-sendiri lho.
Sunday, November 05, 2006
Open House art I art
Pertanyaan demi pertanyaan terus diajukan oleh Kak Handoko yang dijawab dengan antusias oleh anak-anak yang menghadiri Open House art I art yang diadakan di studio EKI di Jl. Padang No. 32 Manggarai hari Sabtu, 3 November 2006 lalu. Selain menjawab pertanyaan, anak-anak ini juga diminta maju ke depan untuk menggambarkan apa yang ada dalam imajinasi mereka. Gambar seorang kakek-kakek yang ada di papan tulis itu merupakan hasil imajinasi dari anak-anak art I art. Bahkan mereka memberi nama kepada kakek-kakek hasil ciptaan mereka sendiri. Selain berimajinasi, murid-murid juga belajar menghidupkan benda-benda mati, seperti gelas plastik aqua yang bisa dirubah menjadi telepon, kain menjadi bayi, gitar menjadi dayung dan sapu lidi menjadi mic untuk menyanyi.
Tidak hanya kelas teater yang akan mereka dapatkan, namun ada juga kelas tari dan kelas musik. Di kelas tari, Kak
Setelah presentasi program tari, penonton yang datang disuguhkan program kelas musik. Mulai dari menyanyi hingga memainkan rebana dilakukan oleh mereka dengan penuh kegembiraan. Murid-murid baru juga diajak untuk mencoba memainkan rebana. Presentasi yang dilakukan oleh murid-murid art I art mendapat tepuk tangan meriah dari orangtua murid dan murid-murid baru yang datang.
Acara puncaknya adalah pemotongan tumpeng sebagai tanda syukuran dan dimulainya kelas art I art.
Wednesday, November 01, 2006
Tuesday, October 31, 2006
Studio art I art (baca: arti art.red), Studio seni untuk anak, Bikin Anak Percaya Diri.
Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Production yang telah lebih dari 10 tahun berkiprah di dunia seni pertunjukan, dengan didukung seniman dan pengajar anak handal, kini membuka sebuah studio seni untuk anak, yang diberi nama arti art.
Program ini pada awalnya dibentuk atas permintaan sejumlah penonton EKI yang kepingin anaknya terlibat dalam dunia seni atau bagaimana menumbuhkan kepercaayaan diri anak-anaknya melalui seni. Walau telah berpengalaman menggelar seni pertunjukan maupun workshop seni untuk masyarakat awam, namun mengolah program seni untuk anak jelas sebuah tantangan yang lain bagi team Kreatif EKI. Maka, dibentuklah team yang melibatkan bukan saja seniman, seperti Sujiwo Tejo(dalang, musisi,aktor),Rusdy Rukmarata(koreografer,sutradara), juga dari kalangan manajemen, Aiko Senosoenoto serta tenaga pengajar anak-anak, seperti Candi Rasidy (guru TK)).
Setelah sejumlah diskusi dan adu ide, maka disepakatilah konsep dari arti art. “Melalui seni, kami berusaha menumbuhkan rasa percaya diri dan sikap yang positif dalam diri anak yang berguna untuk pergaulan maupun peningkatan dirinya “kata Aiko, selaku konsultan arti art bersama Rusdy Rukmarata, Sujiwo Tejo dan Candi Rasidy.
Program arti art berlangsung setiap jum’at pukul 16.30-18.30 WIB, selama 12 Minggu (3-4 Bulan) untuk anak-anak berusia diantara 4-12 tahun. Adapun materi yang diberikan mulai dari tari, teater dan musik. Dipertengahan program anak-anak diberi kesempatan untuk tampil sendiri dalam acara yang diberi nama karnaval dan diakhir program, peserta akan secara berkelompok mementaskan sebuah pertunjukan. Sedangkan dari EKI, memfasilitasi dalam bentuk penyediaan pangung lengkap dengan properti, tata lampu hingga kostum dan make up. ”Dengan program ini, anak-anak akan diajak untuk berani tampil, bekerjasama dan mengasah bakat seni dalam aktivitas yang sarat dengan bermain “ jelas Aiko.
Hingga saat ini arti art telah diikuti oleh lebih dari 50 anak-anak. Bahkan atas dasar permintaan dari para orangtua, program arti art juga ditambah, selain tiap jum’at kini juga diadakan tiap hari sabtu pukul 11.00-13.00 WIB, yang Open House-nya akan diadakan pada tanggal 3 November 2006 nanti.
Rangga peserta Arti Art yang semula pemalu dan pendiam, seusai program Arti Art, seperti dituturkan Ibu Deci (orang tua Rangga) kini lebih berani malah cenderung bawel . Lain lagi yang dialami Nadine, putri dari mantan model Ira Duati, sekarang jadi lebih terbuka dan berani ngobrol dengan Orang tuanya. Sedangkan kakak beradik Nina & Leila lain lagi, sejak ikut arti art, Mia Amalia, orang tuanya mengaku bisa melihat jelas perbedaan karakter kedua anak tersebut.
Untuk orangtua yang merasa penasaran dan berkeinginan untuk mendaftarkan anak mereka, kesempatan masih dibuka saat Open House yang akan kami adakan pada tanggal 3 November 2006, waktunya pukul 17.00 WIB. Silakan menghubungi EKI Production yang bermarkas di Jl. Padang No. 32 Tlp. 8312377/ 3029 untuk infomasi tempat acara, waktu dan prosedur pendaftaran.
Monday, August 28, 2006
Putri Kuning, Skolong, Kera dan Ayam Bertemu si Pandai Tidur (*New)
“Aku hanya mau didampingi orang yang selalu hadir dalam mimpiku, dia orang yang pandai tidur”, kata Putri Anissa kepada Raja dan Permaisuri. Maka diadakanlah sayembara pandai tidur untuk mencari siapa pemenang yang pantas mendampingi putri. Sekejap kemudian, peserta pun datang dengan membawa kasur masing-masing. Raja melakukan berbagai cara untuk mengganggu mereka dan menguji siapa yang paling pandai tidur. Mulai dari nyamuk, jam weker, sampai bom! Ternyata dari 4 orang yang ikut sayembara, hanya satu anak, Rio, yang tetap tidur walaupun ada bom! Apa yang dilakukan Rio sampai nggak bangun-bangun? Ternyata dia sudah mempersiapkan segalanya. Kalau yang lain tidur hanya dengan kasur, Rio membawa bantal, selimut, bahkan headphone raksasa supaya tidurnya nggak terganggu. Cerdik juga yah...
Cerita diatas merupakan salah satu cerita yang dibawakan murid kelas besar dalam pementasan akhir art I art periode ke-2 yang berlangsung selama 3 bulan. Cerita diadaptasikan dari cerita daerah Bengkulu yang berjudul Sayembara Pandai Tidur. Namun yang membuat pementasan ini lain dari yang lain adalah alur cerita, setting dan dekorasinya dibuat sesuai dengan keadaan anak-anak jaman sekarang.
Ada juga salah satu pementasan dari murid kelas kecil yang membawakan cerita rakyat dari Riau. Judulnya Kisah si Putri Kuning. Karena sudah diadaptasikan, setting pun disulap menjadi Kerajaan Lolipop dengan dekor yang warna-warni.
Kerajaan Lolipop diperintah oleh seorang Raja King Candy yang baik hati. Raja mempunyai putri-putri yang cantik. Mereka adalah Loli Biru, Loli Hijau, Loli Pink, dan Loli Kuning. Dibandingkan dengan Loli-loli yang lain, Loli Kuninglah yang paling rajin dan baik hati. Kakak-kakanya selalu asyik bermain sendiri dan selalu memerintah pelayan kerajaan. Loli Kuning senang sekali menyapu dan membantu pelayan-pelayan di istana, tapi dia selalu dicemooh oleh kakak-kakaknya.
Ketika Raja hendak pergi ke negeri seberang, Raja menitipkan Bunga Loli kesayangannya untuk dirawat. Tapi bukannya dirawat, Loli Biru, Hijau, dan Pink malah mencabuti semua permen-permen yang ada di badan Bunga Loli sampai Bunga Loli menjadi layu. Cuma Loli Kuning yang melarang mereka tapi dia didorong oleh kakak-kakaknya sampai terjatuh dan akhirnya pingsan. Apa yang terjadi kemudian? Ketika pulang, Raja marah dan menghukum kakak-kakak Loli Kuning karena sudah jahat kepada Loli Kuning dan bunga kesayangannya. Namun akhirnya Loli Biru, Hijau, dan Pink meminta maaf kepada Loli Kuning dan Bunga Loli.
Skolong adalah seorang pemuda tampan yang sudah dijodohkan dengan anak yang berada dalam kandungan perut bibinya. Ternyata yang lahir bukanlah perempuan cantik seperti perkiraannya, namun sebuah ubi jelek berbulu yang bisa ngomong dan berjalan seperti manusia. Skolong sangat kesal karena Cue (Ubi Berbulu) ini selalu mengikutinya kemanapun dia pergi. Walaupun Cue sudah diejek-ejek dan terus dimarahi, namun dia tetap baik hati kepada Skolong dengan mencarikannya makanan dan selalu membantu ibu Skolong bekerja. Suatu hari, Skolong melihat serombongan penari yang melintasi kampungnya. Dia jatuh cinta kepada seorang penari cantik berambut panjang. Ternyata si penari cantik ini merupakan jelmaan dari Cue. Akhirnya Skolong tahu mengenai hal ini dan dia membakar kulit Cue. Cue pun tidak bisa kembali menjadi wujudnya semula. Skolong merasa bersalah karena selama ini sudah jahat kepada Cue dan dia meminta maaf kepadanya.
Pertunjukan ditutup dengan taburan warna-warni confetti. Semua pengisi acara dengan semangat maju ke panggung dan memberi hormat kepada penonton. Setelah itu semua pun sibuk berfoto bersama.
Sampai ketemu lagi di pementasan art I art berikutnya! (ju2)
baca juga berita Studio art I art buka program baru